Lombok IT – Hallo comrades !! pada kesempatan ini
Diaz akan ngejelasin langkah – langkah untuk bridge networking dengan
VirbualBox di Linux – By Diaz Guntur Febrian
Di sini maksudnya kita akan membridge (
menghubungkan ) kartu ethernet/kartu jaringan computer kita/computer host
dengan Ethernet card/kartu jaringan OS yang terinstall di virtualbox.
OS yang terinstall di virtualbox disebut guest OS
sedangkan OS computer kita disebut Host OS, nah kita akan menghubungkan kedua
OS ini agar bias saling terkoneksi . Bridge networking di Linux tidak semudah
bridge networking di Windows.
Di Windows, VirtualBox sudah terinstall virtual
adapternya dan cara membridgenya cukup memblok kedua adapter yang akan di
brigde dan klik kanan terus pilih bridge network, dan ini berbasis GUI.
Ok, kembali ke tutorial.
Pertama cek perizinan dulu ya. Saat VirtualBox
terinstall, user yang ingin menggunakan virtualbox harus ditambahkan ke group
“vboxusers”. Begini cara menambahkan, contoh nama usernya diaz. Ketikkan di
terminal ..
# /usr/sbin/usermod –G vboxusers –a diaz
Kita log out dulu terus log in lagi agar
pengaturannya berubah. Perlu di ingat apabila kita loginnya menggunakan
root/menggunakan virtualbox dengan akun root, kita tidak perlu melakukan
langkah di atas ..
Saat kita bridging (menghubungkan), baik untuk
kabel atau nirkabel, kita akan membuat interface bernama tap0 tap1 tap2 dst ..
dan otomatis akan membuat direktori “/dev/net/tun”. Secara default di sinilah
tempat device yang kita buat berada, dimiliki oleh root dengan 600 izin, (read
write). Kita ingin group vboxusers memiliki izin untuk mengaksesnya, jadi kita
akan mengedit file (atau membuat file jika belum ada)
# nano /etc/udev/rules.d/10-local.rules
Ketikan :
KERNEL=="tun", NAME="net/%k",
GROUP="vboxusers", MODE="0660"
Lalu tekan “CTRL+X lalu Y lalu ENTER” untuk
menyimpan
Dalam kasus ini kita memiliki 1 kartu jaringan/Ethernet
interface yaitu eth0, dengan konfigurasi :
auto eth0
iface eth0 inet static
address
192.168.1.1
netmask
255.255.255.0
network
192.168.1.0
broadcast
192.168.1.255
Cerita singkatnya, kita akan membuat bridge,
mematikan eth0, menambahkan eth0 sebagai anggota dari bridge, menyalakan
bridge, membuat tap interface, menambahkan tap interface sebagai anggota dari
bridge. Sebelum mulai pastikan kita sudah menginstall bridge-utils (mungkin
masing – masing distribusi linux menyebutnya dengan sebutan berbeda)
# apt-get install bridge-utils
Dan juga kita harus menjadi root atau memiliki
wewenang root dengan mengetik sudo pada awal setiap perintah yang akan kita
lakukan. Sebelum mulai, tambah direktori /usr/sbin dan /sbin jika belum ada. Ketikan
# PATH=$PATH:/sbin:/usr/sbin
Kita akan membuat beberapa interfaces yang bersifat
sementara, artinya akan hilang pada saat computer mati, untuk membuatnya
permanen kita akan membahasnya pada postingan lain.
Pertama buat bridge
# brctl addbr br0
Matikan interface yang akan kita gunakan, dalam
kasus ini eth0
# ifconfig eth0 down
Tambah interface eth0 ke bridge
# brctl addif br0 eth0
Nyalakan bridge (agar tertera jika kita mengetik
perintah “ifconfig”)
# ifconfig br0 up
Memberikan br0 IP address, kita kasi 192.168.1.55
# ifconfig br0 192.168.1.55 netmask 255.255.255.0
up
Menambahkan routing br0
# route add –net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0
br0
# route add default gw 192.168.1.1 br0
Jadi, br0 dan eth0 berada pada jaringan yang sama.
Membuat tap interface (sebuah interface yang
bersifat virtual, ini akan menjadi Ethernet interface bagi OS guest)
# VBoxTunctl -b
Tap0 akan terbuat, lalu
# ifconfig tap0 up
Tambah interface tap0 ke bridge
# brctl addif br0 tap0
Masukan sebuah iptables yang memungkinkan lalu
lintas data ke bridge
# iptables -I INPUT -i br0 -j ACCEPT
Jika anda menggunakan OS berbasis system RedHat,
gantikan perintah INPUT di atas menjadi RH-FIREWALL-1-INPUT. Terakhir setting
network OS guest di virtualbox
Setting>network>bridged adapter>tap0
Jalankan OS guest, lalu setting IPnya agar satu
jaringan dengan OS host kita, dengan netmask 255.255.255.0 dan network address
192.168.1.0, jadi kita bisa memberikannya IP antara 192.168.1.2 s/d
192.168.1.254, dalam kasus ini kita kasi 192.168.1.2 lalu tes koneksi dengan
mengeping IP computer kita (Host) yaitu 192.168.1.1 atau dari computer kita
dengan mengeping IP OS guest yaitu 192.168.1.2
Oke .. good luck ya …
Dismiss
No comments:
Post a Comment